Sunday, July 8, 2012

Senegal Tanpa Bintang Newcastle


LONDON, KOMPAS.com - Olimpiade London 2012 akan segera berlangsung akhir bulan ini. Dan, timnas Senegal tanpa duet bintang Newcastle United di ajang tersebut. Mengapa?

Skuad Senegal dipastikan tanpa Papiss Cisse dan Demba Ba. Maklum saja, federasi sepak bola negara itu sudah berjanji hanya akan "meminjam" Cisse untuk pramusim Piala Afrika 2013 pada Januari nanti. Meski tak senang, "The Magpies" merelakannya. Dan, bukan untuk Olimpiade 2012.

Yang pasti, Senegal memanggil striker Everton, Magaye Gueye, dan gelandang West Ham United, Mohamed Diame.

Pemain terakhir itu berusia 25 tahun dan termasuk dalam tiga pemain senior yang dipanggil Senegal. Dua lainnya adalah Dame N'Doye (27) dan Ibrahima Balde (23).

Senegal akan membuka London 2012 dengan meladeni tuan rumah Inggris Raya di Manchester pada 26 Juli. Tiga hari kemudian, "Singa Teranga" --julukan Senegal-- akan menghadapi Uruguay di Wembley.

Di pertandingan terakhir 1 Agustus nanti, Uni Emirat Arab akan jadi lawan terakhir Senegal di penyisihan Grup A Olimpiade London 2012.

Skuad Senegal
Kiper:
Ousmane Mane (Diambars FC), Papa Demba Camara (Sochaux/Perancis)

Bek: Abdoulaye Ba (Academica Coimbra/Portugal), Serigne Kara Mbodji, Saliou Ciss (Tromso/Norwegia), Papa Gueye (Metallist Kharkiv/Ukraina), Pape Ndiaye Souare (Lille/Perancis), Zargo Toure (Boulogne-sur-Mer/Perancis), Victor Demba Bindia (Sandefjord/Norwegia), Cheikhou Kouyate (Anderlecht/Belgia)

Gelandang: Stephane Badji (Sogndal/Norwegia), Idrissa Gana Gueye (Lille/Perancis), Mohamed Diame (West Ham United/Inggris), Moussa Konate (Maccabi Tel Aviv/Israel), Sadio Mane (Metz/Perancis)

Striker: Magaye Gueye (Everton/Inggris), Ibrahima Balde (Osasuna/Spanyol), Dame N'Doye (Copenhagen/Denmark)

Cadangan: Issa Ndiaye (AS Douanes), Ibrahima Seck (SAS Epinal/Perancis), Abdoulaye Sane (Rennes/Perancis), Kalidou Yero (Gil Vicente/Perancis)


Via: Senegal Tanpa Bintang Newcastle

Tiga Negara dalam "Radar" Incaran Krasic


TURIN, KOMPAS.com - Gelandang sayap Serbia milik Juventus, Milos Krasic, menyatakan hanya menerima pinangan klub yang berasal dari tiga negara bergengsi di Eropa.

Hal itu diungkapkan agen Krasic, Dejan Joksimovic, Sabtu (7/7/2012).

"CSKA (Moskwa), Zenit (St Petersburg), dan Anzhi (Makhachkala)? Saya belum menerima penawaran selama bulan lalu dan itu termasuk dari Rusia," sebutnya kepada Calciomercato.

Menurut Joksimovic, situasinya sekarang Krasic tak mau kembali ke Rusia atau ke kompetisi minor semacam Liga Turki.

"Ia hanya mau menerima tawaran dari Inggris, Spanyol, dan Jerman," tandas sang agen.

Jika pun Juventus tak melepas Krasic kalau datang pinangan dari Inter Milan atau klub-klub Premier League, Joksimovic berharap "La Vecchia Signora" segera menerima penawaran begitu tim raksasa datang meminang.

Krasic bergabung dengan Juve pada musim panas 2010 dari CSKA Moskwa dengan transfer senilai 15 juta euro (sekitar Rp 180 miliar).

Musim lalu, pria berusia 27 tahun itu hanya menyumbang satu gol dalam tujuh penampilannya di Serie-A. Krasic juga cuma bermain dalam dua laga di Piala Italia 2012.


Via: Tiga Negara dalam "Radar" Incaran Krasic

Saturday, July 7, 2012

Atasi Thompson, Wladimir Klitschko Pertahankan Gelar


Bern - Wladimir Klitschko berhasil mempertahankan gelar juaranya setelah mengalahkan penantangnya, Tony Thompson. Klitschko dinyatakan menang di ronde keenam.

Di Stade de Suisse Wankdorf, Bern, Swiss, Sabtu (7/7/2012), Klitschko berhasil membuat Thompson mencium kanvas pada ronde enam. Meski Thompson masih mampu bangun, wasit kemudian menghentikan pertandingan.

Di ronde lima, Thompson yang merupakan petinju asal AS dan kini berusia 40 tahun sebenarnya juga sempat disungkurkan oleh Klitschko. Tetapi ketika itu pertandingan masih dilanjutkan.

Ini bukanlah pertemuan pertama keduanya. Klitschko dan Thompson sempat berhadapan tahun 2008 lalu, dengan kemenangan KO di ronde ke-11 ketika itu diraih oleh Klitschko. Thompson saat itu disebut mengalami cedera di bagian kaki sehingga pergerakannya jadi kurang leluasa.

Dengan kemenangan tersebut maka gelar juara kelas berat versi IBF, WBA dan WBO masih berhak disandang Klitschko, yang merupakan kelahiran Ukraina 36 tahun silam.

Usai pertandingan, Klitschko langsung memimpin sekitar 25 ribu penonton laga itu untuk menyanyikan lagu 'Selamat Ulang Tahun'. Itu ia persembahkan untuk sang pelatih, Emanuel Steward, yang genap berusia 68 tahun.

"Tony Thompson sulit sekali dipukul. Sepanjang malam Tony terus-terusan mengawasi tangan kanan Wladimir," kata Steward di CBSSports.com.




Via: Atasi Thompson, Wladimir Klitschko Pertahankan Gelar

Vettel Risau Balapan Akan Jadi Seperti Undian


Silverstone - Sebastian Vettel menilai GP Inggris Raya bisa menjadi sebuah undian besar jika hujan kembali turun dan mengguyur lintasan, seperti pada sesi kualifikasi.

Sesi kualifikasi di Silverstone, Sabtu (07/07/2012), sempat disetop sekitar 1,5 jam akibat hujan deras. Setelah kembali dilanjutkan, Vettel pada akhirnya mencatatkan waktu terbaik keempat.

Pebalap Red Bull tersebut lalu memprediksi kalau balapan, Minggu (8/7) akan berjalan amat berat jika kondisi seperti itu terjadi lagi di lintasan.

"Dengan kondisi seperti itu, balapan bisa menjadi sebuah undian besar," ujar Vettel seperti dilansir Autosport.

"
Via: Vettel Risau Balapan Akan Jadi Seperti Undian

Park Ji-sung Pindah ke QPR


MANCHESTER, KOMPAS.com - Queens Park Rangers (QPR) mendapatkan gelandang Manchester United (MU), Park Ji-sung. Pemain Korea Selatan berumur 31 tahun itu ditransfer dengan nilai 5 pounds (sekitar Rp 72,8 miliar).

Park Ji-sung sudah tampil 133 kali di Premier League bersama MU. Sejak kepindahannya dari PSV Eindhoven ke MU, ia sudah mencetak 19 gol. Bersama "Setan Merah", ia ikut menjuarai empat Premier League dan satu Liga Champions.

Belum disebutkan berapa lama Park Ji-sung dikontrak QPR. Yang pasti, di QPR dia mendapat jaminan menjadi pemain inti daripada di MU.

Park mengawali karier profesionalnya di klub Jepang, Kyoto Purple Sanga. Dia tampil memukau di Piala Dunia 2002 dan kemudian dikontrak PSV Eindhoven. Ternyata, di klub Belanda itu ia juga bermain bagus hingga dibeli MU pada 2005. (BBC)


Via: Park Ji-sung Pindah ke QPR

Serena Jadi Juara Usai Atasi Radwanska


London - Serena Williams menyabet gelar juara tunggal putri di Wimbledon. Ia melakukannya setelah mengatasi perlawanan Agnieszka Radwanska dengan 6-1, 5-7, dan 6-2.

Serena, unggulan enam, dengan cepat berhasil merebut set pertama tetapi harus menghadapi perlawanan alot dari Radwanska yang merupakan unggulan tiga.

Di awal set penentu, pertarungan sempat berjalan ketat. Namun, pada akhirnya Serena berhasil memastikan kemenangan. Untuk Serena, ini merupakan titel juara Wimbledon kelima (2002, 2003, 2009, 2010, 2012). Total, ini adalah gelar Grand Slam ke-14 untuk Serena.

Serena memulai pertandingan, Sabtu (7/7/2012) malam WIB, dengan baik. Setelah memenangi gim servisnya, Serena meraih keunggulan 2-0 usai melakukan break pada gim kedua.

Setelah itu Serena terus melaju dan menambah keunggulan menjadi 3-0. Radwanska sempat memaksakan deuce di gim servis keduanya, tetapi Serena belum teredam. Serena pun unggul 4-0.

Radwanska sempat menjaga asa ketika mencuri poin dalam kedudukan 1-5 usai memaksimalkan gim servis ketiganya di set ini. Tetapi Serena kemudian merebut set pertama hanya dalam 36 menit. 6-1 untuk Serena dan hujan terlihat mulai turun.

Saat set kedua dimulai, Radwanska langsung berhasil merebut angka dari gim servisnya. Namun, Serena dengan cepat berhasil menyamakan kedudukan jadi 1-1. Serena bahkan bisa melakukan break di gim ketiga untuk berbalik unggul 2-1. Keunggulan lalu ia tambah lagi jadi 3-1.

Tak mau kalah begitu saja, Radwanska kemudian memberikan perlawanan lebih sengit. Ia berhasil menyamakan skor dalam kedudukan 4-4 usai mencatatkan break.

Radwanska bahkan kemudian berbalik memimpin 5-4 atas Serena. Tak mau lama-lama tertinggal, Serena membalas dan menyamakan kedudukan jadi 5-5.

Bak sedang mendapat angin, Radwanska kembali memimpin 6-5 dan akhirnya menutup set kedua dengan 7-5, setelah bola pengembalian Serena berakhir di net.

Di set ketiga, permainan berjalan ketat. Setelah imbang 1-1 dan 2-2, perlahan Serena mulai menjauhkan jarak dari Radwanska untuk kemudian memimpin 4-2.

Seperti ingin segera menyudahi permainan, Serena pun ngebut mendulang angka demi angka sampai akhirnya menutup set ini dengan 6-2, dan menang 6-1, 5-7, dan 6-2.





Via: Serena Jadi Juara Usai Atasi Radwanska

Indonesia Tebas Timor Leste 2-0


PEKANBARU, KOMPAS.com - Di laga kedua Grup E Kualifikasi Piala Asia U-22 di Stadion Utama Riau, Sabtu (7/7/2012) malam, Indonesia akhirnya mengantongi kemenangan perdananya. Timor Leste tuntas ditebas dua gol tanpa balas.

Setelah sukses memimpin 1-0 di babak pertama, Indonesia masih mengambil kendali serangan. Sesekali, Timor Leste melakukan serangan balik, namun belum cukup membahayakan gawang Aji Saka.

Pada menit ke-60, Kurniawan sempat mendapatkan peluang terbuka di kotak penalti Timor. Namun, sepakannya masih melambung.

Beberapa saat kemudian, Dany Cahya sukses menerobos pertahanan Timor. Umpan lambungnya memang tak terjangkau kiper Ramos Soazinho, namun bolanya menjauhi tiga pemain Indonesia yang telanjur merangsek ke depan gawang.

Pada menit ke-65, Indonesia nyaris menggandakan keunggulan setelah Ramos keluar dari sarangnya. Namun, tembakan Agus Supriyanto dari tengah lapangan masih menyamping di sebelah kiri gawang Timor.

Dua menit kemudian, kapten "Garuda Muda", Andik Vermansyah, lolos dari sergapan bek-bek Timor. Namun, sepakan lengkung bomber Persebaya Surabaya itu masih jauh dari sasaran.

Tak berapa lama, umpan pendek Kurniawan nyaris dimaksimalkan Rasyid, namun sepakannya masih tipis di atas gawang Ramos.

Tujuh menit jelang waktu normal usai, umpan terobosan Agus berhasil meloloskan Andik. Namun, ia gagal memanfaatkan peluang satu lawan satu dengan Ramos. Kiper Timor itu dapat mementahkan eksekusi Andik dengan kaki kirinya.

Pada menit ke-85, Indonesia akhirnya menggandakan keunggulan menjadi 2-0, setelah Agus tak menyia-nyiakan kesempatan emasnya berhadapan dengan Ramos.

Hingga wasit Yaqob Said Abdullah Abdul Baqi dari Oman meniupkan peluit panjang, Timor Leste gagal mengejar ketertinggalan dua golnya dari Indonesia.

Kemenangan pertama tim "Merah Putih" membuat mereka berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan nilai ketiga. Jepang memimpin dengan keunggulan agresivitas gol atas Australia. Kedua tim sama-sama mengoleksi nilai enam, hasil sempurna dalam dua pertandingan.

Susunan Pemain
Indonesia:
45-Aji Saka (kiper), 3-Dany Saputra, 4-Syaiful Indra Cahya, 5-Nurmufid, 10-Andik Vermansyah (kapten), 14-Rasyid, 18-Agung Supriyanto, 25-Agus Nova (28-Safrudin Taher), 31-Syahroni (13-Kurniawan), 47-Fandi Eko Utomo, 21-Yoshua Pahabol (9-Hendra Adi Bayauw)
Pelatih: Aji Santoso

Timor Leste: 12-Ramos Soazinho (kiper), 4-Ramon de Lima Saro, 2-Raimundo Jose do Rego Sarmanto, 6-Oligario Barreto, 13-Diogo Santos Rangel, 7-Paulo Helber Rosa Ribiero, 10-Nicolao Higinio Baptista Soarez (kapten), 3-Agostinho, 9-Jose Carlos da Fonseca, 19-Marcos da Conceica, 11-Da Cruz
Pelatih: Norio Tsukitate

Wasit: Yaqob Said Abdullah Abdul Baqi (Oman)


Via: Indonesia Tebas Timor Leste 2-0